Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 17:04:55【Sehat】169 orang sudah membaca
PerkenalanBank Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Wilayah Jawa

Surabaya (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur Ibrahim menyangakan penguatan investasi yang kondusif di sektor manufaktur daerah menjadi kunci dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
"Penguatan ekosistem investasi yang kondusif bagi sektor manufaktur sejalan dengan Asta Cita Pemerintah terutama dalam mencipngakan lapangan kerja dan mengembangkan industri berkelanjutan," katanya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Wilayah Jawa di Surabaya, Rabu.
Ibrahim menuturkan wilayah Jawa memegang peranan sentral dalam struktur ekonomi nasional dan penguatan investasi di daerah menjadi kunci dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
Meski demikian, upaya akselerasi investasi ke depan masih dihadapkan pada sejumlah tantangan terutama dari aspek infrastruktur, regulasi, dan pembiayaan.
Baca juga: Ekonomi TW-III tumbuh 5,04 persen didorong konsumsi rumah tangga
Menurut dia, terdapat tiga area key strategiesuntuk memitigasi hal tersebut yakni melalui optimalisasi konektivitas dan link and matchketenagakerjaan antara dunia kerja dan vokasi, mendukung insentif khusus dan perbaikan sistem perizinan, serta memperluas akses pembiayaan dan sinergi promosi investasi terintegrasi se-Jawa.
Asisten Deputi Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat transportasi, dan Aneka Kemenko Perekonomian Atong Soekirman memastikan pemerintah senantiasa mencipngakan iklim investasi yang kondusif melalui penyederhanaan perizinan, pemberian insentif fiskal, serta penguatan peran Kawasan Ekonomi.
la pun menekankan pentingnya integrasi antara kebijakan industri dan ketenagakerjaan agar pertumbuhan investasi dapat sekaligus mencipngakan lapangan kerja berkualitas dan merata di seluruh wilayah Jawa.
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Jateng di triwulan III 2025 capai 5,37 persen
Sementara itu, Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam dan Industri Manufaktur Kementerian Investasi dan Hilirisasi Ratih Purbasari Kania mencatat realisasi investasi wilayah Jawa hingga kuartal III 2025 mencapai Rp692,5 triliun dari atau 48 persen dari nasional.
Capaian tersebut menegaskan bahwa Jawa masih menjadi magnet utama investasi di Indonesia terutama pada sektor manufaktur pengolahan logam, makanan-minuman, serta kimia dasar.
Suka(64)
Artikel Terkait
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- Api menyala di usia senja, refleksi hari ulang tahun Presiden Prabowo
- CORE: Jelang Natal, pasokan
- Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
Resep Populer
Rekomendasi

PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi

Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional

Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

CORE: Jelang Natal, pasokan

Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA